Sabtu, 22 Oktober 2011

TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Bahan ini cocok untuk Informasi / Pendidikan Umum.
Nama & E-mail (Penulis): Muhamad Ali Hasymi
Saya Mahasiswa di Universitas Islam Malang
Tanggal: 22 September 2002
Judul Artikel: TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Topik: belajar dari kasus hibah sejuta komputer

Dunia informasi dan teknologi berkembang sangat cepat dan merambah ke semua sektor kehidupan. Dunia Pendidikan yang berperan mencetak manusia yang menguasai teknologi mau tidak mau terkena imbas yang sama yaitu tersentuh dengan teknologi. Pendidikan yang identik dengan sekolah dan lembaga formal memanfaatkan perkembangan teknologi dengan cara menyediakan sarana dan prasarana demi tercapainya suasana belajar dan mengajar yang kondusif.

Namun, kenyataan di lapangan belum menunjukkan gambaran yang memuaskan. Saat ini masih banyak sekolah-sekolah (terutama yang berada di daerah pedesaan) belum tersentuh teknologi, terutama komputer. Di beberapa sekolah terungkap sistem manajemen dan Tata Usaha sekolah dikerjakan dengan manual. Mesin ketik sebagai sarana pembukuan administrasi masih menjadi alat utama sementara dilain sisi teknologi komputer telah berkembang pesat dalam sistem pengleloaan manajemen dan Tata Usaha. Bahkan kini teknologi komputer didukung dengan internet yang telah menjadi jendela penghubung dunia.

Sungguh ironis ketika hibah sejuta komputer dari pemerintah jepang yang ternyata disinyalir sebagai ajang bisnis miliaran rupiah kurang didukung dengan respon dari pemerintah. Dari kasus tersebut terungkap bahwa beberapa sekolah membutuhkan sarana komputer selain sebagai sarana penertiban administrasi juga sarana belajar siswa. Karena kita telah tertinggal jauh dengan siswa di eropa yang telah menggunakan teknologi komputer beberapa puluh tahun yang lalu sebagai sarana belajarnya.

Teknologi seharusnya direspon pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan Nasional dengan menteknologikan pendidikan. Tahapan-tahapan yang dilalui memang panjang namun dengan pengalokasian dana untuk penyediaan sarana dan prasarana seperti komputer akan mendukung program ini. Dalam hali ini yang menjadi prioritas adalah sekolah-sekolah yang berada di pedesaan dimana siswanya belum pernah menyentuh bahkan melihat komputer. Program-program komputer tingkat dasar dapat dimasukkan ke dalam kurikulum nasional pada tingkatan sekolah dasar, sehingga ketika siswa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, tidak tertinggal dengan siswa-siswa diperkotaan yang telah mengenal komputer. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya dan kasus hibah sejuta komputer dapat digali hiknah dan wacana yang terkandung didalamnya.
Pengirim :
Muhamad Ali Hasymi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakults Keguruan dan Ilmu
Pendiidkan Universitas Islam Malang angkatan tahun 1999.
Alamat Jl. MT. Haryono 193 malang 65144
e-mail: alilis2001@yahoo.com
Saya Muhamad Ali Hasymi setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright). .


CATATAN:
Artikel-artikel yang muncul di sini akan tetap di pertanggungjawabkan oleh penulis-penulis artikel masing-masing dan belum tentu mencerminkan sikap, pendapat atau kepercayaan Pendidikan Network.

0 komentar:

Posting Komentar